Beyond Crap
Pada karya komik berjudul Dear God yang terdiri dari dua panel misalnya, digambarkan seorang seniman tengah berdoa. Dia meminta agar bisa mengulang kembali awal karirnya. “I think I’ve chosen the wrong gallery..”, katanya dalam balon kata. Sementara pada komik berjudul 100 %, digambarkan seorang seniman yang menjual karyanya langsung kepada pembeli saat datang ke studio tanpa harus diketahui pihak galeri.
Hampir seluruh komik strip yang dipajang merupakan hasil cetakan dengan sinar ultraviolet.Beyond Crap menurut Krishnamurti merupakan buah pikiran seseorang yang karyanya seperti grafiti atau seni jalanan lain dan identitas pembuatnya tidak diketahui luas oleh publik. Penyamaran lain bisa terlihat dari judulnya, sehingga bisa ditebak dengan mudah atau membingungkan. Muncul pada 2019, pembuatan komik itu dikhususkan untuk dunia Instagram. Namun begitu, gaya gambar komiknya tergolong antik seperti ilustrasi di Amerika Serikat sekitar delapan dekade silam."